教育,通常有廣義和狹義兩種概念。廣義的教育泛指一切傳播和學習人類文明成果——各種知識、技能和社會生活經驗,以促進個體社會化和社會個性化的社會實踐活動,產生於人類社會初始階段;狹義的教育專指學校教育,即制度化教育。
Kalau berbicara masalah pendidikan,
tiap orang pasti langsung merujuk pada proses kita
bangun pagi, mandi, pakai seragam dan attending the class.
yang berlanjut pada belajar dirumah, baca buku dengan beragam pelajaran yang kita terima disekolah?
lebih dari pada 10 pelajaran yang diterima oleh tiap siswa. ini adalah sebuah tantangan bagi para siswa tentunya.
dari mulai pelajaran Agama, pendidikan Pancasila,
Matematika, sejarah, Bahasa Indonesia, ipa, ips,
Bahasa Inggris, Bahasa Chinese, olah raga, seni musik,
dan lain sebagainya.
akan tetapi istilah pendidikan tidaklah semata atau melulu
ditekankan pada penguasaan mata pelajaran semata.
mari kita tengok sebentar kepada arti kata pendidikan
"Etimologi / asal muasal kata:
kata Edukasi / pendidikan / mendidik yang didalam bahasa inggris disebut Education
berasal dari kata EDUCARE [baca: edukare]
yang artinya
membesarkan secara mendidik atau peduli [bring up],
membentuk karakter [bring out]
menonjolkan kepribadian yang terpendam [bring forth what is within]
membentuk sikap potensial / orang yang melakukan tugas dengan cara yang terbaik [bring out potential]
serta membimbing [to lead]"
jadi sebenarnya, disekolah selain terjadinya proses belajar dan mengajar
akan tetapi juga terjadi proses pendidikan
maka itu didalam UU RI no 20 tahun 2003 dijelaskan pada pasal 1 ayat 1 sebagai berikut:
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
jadi Pendidikan berpusat pada suatu metode, proses atau pelaksanaan serta pengembangan secara real didalam mematangkan sebuah proses pembelajaran dari tiap individu. dalam kontex ini tentu saja yang dimaksud adalah para siswa itu sendiri.
sedangkan untuk pengartian pembelajaran bisa kita simpulkan secara
sederhana dengan "belajar" berusaha mengerti
[melalui proses pencernaan kesadaran, kesan kesan batin, bentuk bentuk pikiran yang diterima oleh individu itu sendiri dan diproses didalam batin masing masing. singkat kata = diilhami]
pendidikan - pengarahan dan mendidik / diproses secara nyata / real
pembelajaran - secara internal / dari diri sendiri
dalam penelitian mengenai "Human fetal heart rate dishabituation between thirty and thirty-two weeks gestation",
dan diterakan bahwa:
PEMBELAJARAN sebenarnya telah dilakukan seseorang,
sedari masa awal kehamilan
"Learning may occur consciously or without conscious awareness. There is evidence for human behavioral learning prenatally, in which habituation has been observed as early as 32 weeks into gestation, indicating that the central nervous system is sufficiently developed and primed for learning and memory to occur very early on in development"
jadi pembelajaran / belajar semata tidaklah bisa mewakili pendidikan,
tapi pembelajaran adalah salah satu bagian dari pendidikan itu sendiri.
sedangkan sekolah adalah sebuah tempat dimana sebuah pendidikan dilaksanakan, dikembangkan dan didukung.
Siapakah yang terlibat didalam pendidikan ?
tentunya para Guru 〔teacher 導師〕,
peraturan sekolah - media pendidikan 〔system and rules - 規則〕,
sarana atau media pembelajaran 〔tools - 設備〕,
dan tentu saja Orang Tua yang juga turut memegang peranan penting dalam pendidikan selain guru〔Parents that hold the important role in education besides the Teachers - 除了導師之外,父母也是佔有重要的教育角色〕
jadi pihak mana saja yang dapat membantu tercapainya
cita cita pendidikan itu?
tentu saja para guru, para murid dan orang tua.
ke3 ini bagaikan 3 serangkai yang mana
bisa kita umpamakan sebagai sebuah mobil [kendaraan], pengemudi dan bensin.
kalau tidak ada bensin sebuah kendaraan tidak akan bisa berjalan
kalau tidak ada pengemudi, maka sebuah kendaraan pun akan sia sia
jika tidak ada mobil, maka biar adanya bensin dan pengemudinya, semua itu hanyalah sebagai angan angan belaka.
bensin bagaikan orang tua dirumah yang membimbing anak
sedangkan pengemudi adalah para murid itu sendiri
dan mobil melambangkan sekolah itu sendiri
maka, didalam sebuah sistem pendidikan, antara guru, murid dan orang tua harus bisa saling bekerja sama dengan baik. maka terciptalah sebuah pendidikan yang sukses, pendidikan yang berhasil.
yang mana manfaat yang diambil atau didapat bukanlah pada guru,
tapi dari anda untuk anda. dari siswa untuk siswa.
guru adalah pembimbing, maka itu didalam bhs inggris guru ditulis sebagai
Teacher, [one whose occupation is to instruct / educationist / pengajar]
Educator, [one who educate / pedagogue / mendidik]
Lecturer [to deliver a lecture or a course of lectures / pengabar]
dan seorang guru harus mempunyai keahlian didalam penyampaian pengajaran serta pendidikan kepada murid, bukanlah sekedar menyampaikan pelajaran, tapi lebih dari pada sekedar satu hal itu.